Masinton Pasaribu: Listrik PLN Masih Padam, Akses Internet Mati, BBM dan Gas Elpiji Terbatas, PDAM Belum Normal

Masinton: Sebanyak 7.382 orang mengungsi dan 296.454 orang terdampak.
Kamis, 04 Desember 2025 14:00 WIB Jurnalis - Effatha Gloria V.G. Tamburian

Jakarta, Gesuri.id - Bupati Tapanuli Tengah, Masinton Pasaribu, mengatakan korban meninggal dunia akibat banjir bandang dan longsor di wilayah Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatra Utara bertambah menjadi 86 orang. Sementara itu, 99 orang lainnya masih belum ditemukan, dan 508 mengalami luka luka.

Sebanyak 86 orang meninggal akibat banjir bandang dan longsor, 99 orang lainnya masih belum ditemukan, 508 mengalami luka luka. Sementara itu, 7.382 orang mengungsi dan 296.454 orang terdampak, kata Masinton, Rabu (3/12).

Menurut Masinton, kondisi wilayah Tapteng masih memprihatinkan usai dilanda banjir bandang dan longsor. Hingga kini aliran listrik dan akses internet belum kembali pulih, membuat aktivitas warga dan proses penyaluran bantuan terhambat.

Hingga hari kedelapan bencana, listrik PLN masih padam dan akses internet belum tersambung. Komunikasi hanya mengandalkan jaringan darurat seperti Starlink, itupun terbatas, jelasnya.

Masinton menyebutkan selain listrik dan internet yang belum pulih, pasokan BBM dan gas elpiji masih terbatas. Sementara jaringan air bersih PDAM belum dapat beroperasi normal. Kebutuhan air minum saat ini dipenuhi melalui pengiriman truk tangki.

Baca juga :