Jakarta, Gesuri.id - Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng), Masinton Pasaribu menegaskan, pihaknya segera memberlakukan moratorium sawit setelah penanganan bencana.
Selesai masa tanggap darurat, kemudian masuk masa rehabilitasi dan rekonstruksi, pihaknya akan memanggil seluruh perusahaan dan individu yang melakukan penanaman sawit.
Kami akan evaluasi semua, kami minta penanaman sawit ilegal dihentikan, kata Masinton Pasaribu kepada wartawan, Jumat (5/12/2025).
Menurut Masinton, penanaman sawit secara ilegal itu, tidak memiliki IUP, dan tidak memiliki surat tanda daftar budidaya.
Nanti kita panggil, duduk bareng. Kita akan tertibkan semua lah, katanya.