Megawati Akui Diinginkan Jadi Utusan Khusus ke Korea Utara

Megawati: Pembicaraan perdamaian Korea tidak bisa diintervensi oleh bangsa lain, melainkan dapat diselesaikan secara kekeluargaan.
Kamis, 12 Mei 2022 07:42 WIB Jurnalis - Elva Nurrul Prastiwi

Seoul, Gesuri.id - Presiden Kelima RI yang juga Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengakui empat orang Presiden Korea Selatan (Korsel) sebelumnya dan juga Presiden Korsel yang baru saja dilantik, Presiden Yoon Seok-yeol, menginginkan dirinya menjadi utusan khusus (special envoy) untuk Korea Utara (Korut).

Baca:Megawati Bergelar Profesor Kehormatan dari SIA Korea Selatan

Menurut Megawati, dirinya memahami sebab sebagai suatu bangsa tentunya ingin menjadi satu. Dan, lanjutnya, harapan bersatunya kembali kedua Korea bukan hanya dari kalangan pimpinan di Korsel dan Korut namun juga keinginan seluruh rakyat dan bangsa Korea.

Saya sangat mengerti bahwa undangan itu sebenarnya saya dikenal di sini dan bertemu dengan 4 orang presiden dan dengan ini yang ke-5, dan selalu 5 presiden itu menginginkan saya sebagai special envoy untuk ke Korut. Yang maksudnya seperti tadi yang saya katakan pidato saya bahwa tentunya suatu bangsa itu ingin menjadi satu. Dan itu merupakan sebuah harapan bukan hanya dari kalangan pimpinan di Korsel dan Korut, tetapi saya sangat yakin itu juga keinginan dari seluruh rakyat dan bangsa Korea, ujarnya saat diwawancara di sela-sela penganugerahan gelar Profesor Kehormatan dari Seoul Institute of the Arts (SIA) Korea Selatan pada Rabu (11/5). Saksikan di channel youtube PDI Perjuangan

Baca juga :