Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi X DPR RI, Mercy Barends menyebutkan, Program kerja sama komisi X DPR RI dengan badan riset dan inovasi nasional, salah satunya bimbingan teknis pengelolahan sampah organik rumah tangga dan pengelolaan bank sampah, maka kegiatan ini dianggap penting untuk diketahui oleh masyarakat di kabupaten kepulauan tanimbar, terutama masyarakat di Desa Tumbur.
Sampah organik ini, sampah yang bukan dari plastik, besi dan bahan material-material logam, tetapi sampai organik ini sampah yang berasal dari tumbuh-tumbuhan, termasuk sisa-sisa bumbu-bumbu dapur dan pepohonan yang tumbang, maka penerapan teknologi tepat guna oleh badan riset dan inovasi nasional, sampah organik bisa diolah menjadi produk-produk dengan pertambahan nilai yang sangat tinggi, salah satunya pupuk organik, tegas Barends.
Baca:GanjarTegaskan Pemuda Harus Benar-benar Siap
Disimpulkan, pupuk organik saat ini di pasaran melonjak, namun kreativitas warga untuk menciptakan Pupuk secara mandiri akan membawa keuntungan yang besar, sebab untuk tanah di Tanimbar sendiri sangat subur di bandingkan dengan daerah lain.
Saya minta agar kegiatan yang diselenggarakan Badan Riset dan inovasi nasional melalui bimbingan teknis pengelolahan sampah organik rumah tangga dan pengelolaan bank sampah, masyarakat tumbur, akan memahami dan bisa menjadikan pengembangan ekonomi keluarga nanti, tambah Barends.