Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi VI DPR RI, Mufti Anam, mendorong untuk mengaudit keuangan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) usai Dirut PLN, Darmawan Prasodjo melakukan perjalanan pribadi ke luar negeri dengan uang perusahaan.
Padahal kata Mufti, ditengah situasi keuangan PLN yang merugi justru bos PLN itu melakukan perjalanan ke Melbourne, Australia saat masa siaga Natal dan Tahun Baru (Nataru) tahun lalu.
Tapi yang lebih menyakitkan, dalam situasi rakyat sedang susah, keuangan perusahaan berdarah-darah, malah muncul kabar Dirut PLN jalan-jalan ke luar negeri saat Nataru, dan dananya dibebankan ke PLN. Kalau ini betul, ini bukan saja pemborosan, ini penghinaan terhadap akal sehat dan keadaban publik, ujar Mufti kepasa inilah.com, Jakarta, Kamis (31/7/2025).
Informasi tersebut mulanya dikabarkan oleh Direktur Eksekutif Center for Budget Analysis (CBA), Uchok Sky Khadafi. Dia menyebut modus perjalanan dinas fiktif ke luar negeri bersama keluarganya dibiayai oleh perusahaan.
Atas temuan tersebt, Mufti mendesak agar pemerintah segere melakukan audit menyeluruh. Dia mencurigai ada kebijakan fiktif di tubuh perusahaan plat merah tersebut yang belum terungkap.