Mukhlis Basri Kecam BKSDA yang Abaikan Konflik Satwa Liar di Lampung Barat

Mukhlis mengatakan peristiwa tragis kembali terjadi di Lampung Barat.
Senin, 14 Juli 2025 08:48 WIB Jurnalis - Effatha Gloria V.G. Tamburian

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi V DPR RI, Mukhlis Basri, mengecam keras sikap Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) yang dinilai membiarkan konflik antara satwa liar dan manusia terus terjadi tanpa penanganan nyata.

Mukhlis mengatakan, peristiwa tragis kembali terjadi di Lampung Barat. Seorang warga ditemukan tewas, diduga menjadi korban serangan harimau. Ironisnya, kata dia, hingga kini BKSDA belum menunjukkan upaya konkret untuk menyelesaikan konflik tersebut.

Saya mengecam keras pembiaran yang dilakukan BKSDA terhadap konflik antara manusia dan satwa liar. Dari tahun lalu sudah ada lima korban jiwa, tapi apa tindakan mereka? Tidak ada, tegas Mukhlis, Kamis (11/7/2025).

Mukhlis menyebut korban terbaru merupakan warga musiman asal Pemalang, Jawa Tengah, yang datang ke Lampung Barat saat musim kerja tiba. Meski bukan penduduk tetap, menurutnya, korban tetap bagian dari anak bangsa yang harus dilindungi.

Walaupun korban berasal dari luar Lampung Barat, mereka tetap warga negara yang wajib mendapat perhatian. Bisa jadi mereka ke sini hanya untuk mencari penghidupan. Tapi dari informasi yang saya terima, BKSDA justru lalai menjalankan tugasnya, ujarnya.

Baca juga :