Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPRD Maluku, Alhidayat Wajo, memberikan apresiasi kepada Balai Wilayah Sungai (BWS) Maluku dan Dinas Pertanian Provinsi Maluku atas langkah cepat dalam memenuhi kebutuhan irigasi para petani di Kabupaten Maluku Tengah (Malteng).
"Saya menyampaikan terima kasih kepada BWS Maluku dan Dinas Pertanian Provinsi Maluku yang sudah mendengar aspirasi masyarakat yang diwakilkan kepada kami dengan memperjuangkan beberapa titik saluran irigasi melalui skema Inpres 02 Tahun 2025," kata Alhidayat Wajo, Jumat (12/9/2025).
Ia menilai, program pembangunan dan perbaikan jaringan irigasi tersebut sangat membantu meningkatkan produktivitas pertanian di daerah Malteng.
Beberapa titik irigasi yang telah berhasil diperjuangkan melalui skema Inpres tersebut antara lain Irigasi Waitila, Irigasi Sariputih, dan Irigasi Wailoping.
Menurutnya, meskipun sejumlah aspirasi masyarakat telah terealisasi, perjuangan DPRD belum selesai. Masih ada sejumlah usulan tambahan yang akan terus diperjuangkan agar masuk dalam program berikutnya.
"Sisa usulan akan diperjuangkan lagi untuk masuk, maka target swasembada pangan di Maluku Tengah pasti tercapai," ujar legislator asal Dapil Maluku Tengah ini.
Alhidayat menambahkan bahwa langkah tersebut sejalan dengan komitmen PDI Perjuangan untuk selalu memperjuangkan kerja-kerja kerakyatan yang menyentuh langsung kepentingan petani dan masyarakat kecil.
"Kami di DPRD Maluku, khususnya dari PDI Perjuangan akan terus berdiri di garis depan untuk memastikan rakyat mendapatkan manfaat nyata dari pembangunan. Kerja kerakyatan ini adalah jalan untuk memastikan Maluku Tengah menuju swasembada pangan," ucap politisi PDI Perjuangan itu.
Program irigasi ini diharapkan mampu menjawab permasalahan lama yang dihadapi para petani di Malteng, terutama pada musim kemarau ketika ketersediaan air sangat terbatas. Dengan adanya perbaikan dan pembangunan saluran irigasi baru, distribusi air diharapkan menjadi lebih merata dan produktivitas lahan pertanian dapat meningkat signifikan.
Selain itu, upaya ini juga diharapkan mendorong petani lebih bersemangat mengolah lahan dan meningkatkan kualitas hasil pertanian. Dengan suplai air yang mencukupi, target swasembada pangan di Maluku Tengah bukan hanya sekadar wacana, tetapi dapat diwujudkan secara bertahap.
Alhidayat menegaskan bahwa DPRD Maluku akan terus melakukan fungsi pengawasan terhadap proyek irigasi ini agar tepat sasaran dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Kehadiran irigasi yang memadai, menurutnya, merupakan kunci bagi kesejahteraan petani dan ketahanan pangan daerah.
