Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi V DPR RI, Mukhlis Basri, mengatakan titik pendirian dapur makan bergizi gratis (MBG) termasuk di Lampung disinyalir telah dikuasai pihak tertentu. Hal itu diungkapkan Mukhlis Basri saat menghadiri peringatan Hari Tani ke-66 bersama para petani, Rabu (24/9).
Bahkan, pola pengelolaannya disebut cenderung transaksional bagi pihak yang ingin menjadi mitra.Kondisi ini dinilai mempersempit peluang pengusaha lokal.
Titik dapur ini diambil oleh mereka (orang Jakarta). Sementara ada orang yang serius mau membangun dapur malah tidak kebagian, kata Mukhlis.
Politisi PDI Perjuangan itu menambahkan, penguasaan titik dapur MBG membuka celah praktik transaksional.
Mereka sekarang banyak yang jual-jual. Caranya dengan hitungan fee sekian rupiah per kepala penerima MBG. Jadi, ambil titiknya tapi diminta bayaran per kepala, ungkapnya.