Jakarta, Gesuri.id - Wakil Ketua Komisi X DPR RI, My Esti Wijayati menegaskan, bahwa kabar mengenai penghapusan tunjangan guru tidak benar.
Saya harus menyampaikan bahwa berita itu sungguh tidak benar, tegasnya saat melakukan kunjungan kerja spesifik ke Kantor Balai Guru dan Tenaga Kependidikan (BGTK) Provinsi Kalimantan Barat, di Kecamatan Jungkat, Kabupaten Mempawah, Rabu (19/11).
My Esti menjelaskan, isu yang beredar tersebut bermula dari pembahasan terkait wacana penyatuan tunjangan guru ke dalam pendapatan utama. Namun wacana itu dinilai berpotensi menimbulkan sejumlah kendala, sehingga tidak dapat dilanjutkan.
Baca:GanjarPranowo Tak Ambil Pusing
Yang kemarin menjadi pemikiran itu sebenarnya tunjangan guru itu akan disatukan menjadi pendapatan. Sehingga itu otomatik. Tetapi ternyata itu akan mengalami kendala berbagai hal. Maka kami pastikan bahwa tidak ada penghilangan tunjangan guru apapun itu. Semuanya tetap masuk menjadi bagian dari target kesejahteraan guru, jelasnya.