Pabrik Esemka Sepi, Rahmad: Efek Buruk COVID-19

Hantaman keras COVID-19 mendesak manajemen Esemka untuk mengurangi jumlah pegawai.
Minggu, 02 Agustus 2020 23:40 WIB Jurnalis - Heru Guntoro

Jakarta, Gesuri.id Politisi PDI Perjuangan Rahmad Handoyo tak merasa kaget akan kosongnya pabrik Esemka seiring dengan kesulitan finansial yang terjadi.

Menurutnya, kondisi pabrik yang berdiri di Dusun II, Demangan, Kecamatan Sambi, Boyolali itu merupakan hal wajar lantaran adanya hantaman keras COVID-19, sehingga mendesak manajemen Esemka untuk mengurangi jumlah pegawai.

Baca:Said Dukung UMKM Manfaatkan Dana di Pasar Modal

Saya kira ini sesuatu yang tidak istimewa, karena ini adalah suatu langkah bisnis, langkah usaha, dan demikian juga usaha lain. Di mana usaha lain, juga terkena dampak COVID-19, khususnya sektor otomotif, kata Rahmad di Jakarta, Minggu (2/8).

Baca juga :