Bandung, Gesuri.id - Paguyuban Pasundan mengungkapkan keberhasilannya mengembangkan obat Covid-19 yang berasal dari asap cair batok tempurung kelapa, yang sudah melewati penyulingan dan kondensasi (Grade 1).
Dewan Pangaping Paguyuban Pasundan, TB Hasanuddin mengatakan obat ini serupa dengan penemuan warga asal Situbondo, Irsan Surya Imana yang sempat viral pada pertengahan 2020 lalu.
Baca:Darul Hasyim: Naiknya Gaji Pemerintahan Desa, Ikhtiar Negara
Produk serupa yang ditemukan petani Situbondo ini ternyata telah dikembangkan juga oleh Paguyuban Pasundan pada 2015 lalu. Walaupun saat itu tujuannya untuk keperluan lain, bukan untuk obat Corona, kata Hasanuddin, Selasa (12/1).
Dia menjelaskan, awalnya produk ini diinisiasi oleh petani binaan Paguyuban Pasundan cabang Subang. Menurut Hasanuddin, ada 3 produk yang dihasilkan, yakni Great A untuk limbah menghilangkan bau dan pengolah karet mentah supaya cepat kering.