Denpasar, Gesuri.id - Kondisi perekonomian Bali benar-benar terpuruk selama dua tahun belakangan ini lantaran hantaman pandemi Covid-19.
Salah satu sektor utama penyokong perekonomian Bali, yakni pariwisata benar-benar tidak bisa berkutik tak bergerak. Hal ini membuat pertumbuhan ekonomi Bali mengalami kontraksi minus lebih dari 9 persen.
Kondisi ini sendiri menurut Anggota Komisi VI DPR RI Nyoman Parta membuat banyak para pengusaha pariwisata Bali kehabisan modal dan banyak yang bangkrut.
Baca:Pasar Ramadan di Kantor Camat Melak Dipadati Pemburu Takjil