Pemkot Semarang Batasi Sejumlah Aktivitas yang Banyak Orang

Tindakan preventif ini diambil guna mengedepankan keamanan serta kesehatan masyarakat karena ancaman penyebaran Covid-19.
Minggu, 15 Maret 2020 15:00 WIB Jurnalis - Elva Nurrul Prastiwi

Semarang, Gesuri.id - Dalam rangka meminimalkan risiko penyebaran virus corona (Covid-19), Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang meniadakan aktivitas yang melibatkan banyak orang seperti CFD di kawasan Simpanglima, Kota Semarang. CFD ditiadakan sampai dengan batas waktu yang belum ditentukan.

Instruksi ini dikeluarkan oleh Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi setelah melalui kesepakatan dengan stakeholder terkait. Keputusan ini sekaligus juga mempertimbangkan imbauan dari pemerintah menyusul penyebaran Covid-19 di tanah air, Sabtu (14/3).

Tindakan preventif harus diambil guna mengedepankan keamanan serta kesehatan para pengunjung CFD karena ancaman penyebaran Covid-19, ungkap orang nomor satu di Kota Semarang ini.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga menerbitkan Surat Edaran terkait peningkatan kewaspadaan terhadap risiko penularan infeksi Covid-19, yang disampaikan kepada kepala daerah yang ada di Jawa Tengah. Setidaknya ada empat empat poin imbauan yang harus dilakukan para kepala daerah.

Baca juga :