Ikuti Kami

Pemkot Semarang Batasi Sejumlah Aktivitas yang Banyak Orang

Tindakan preventif ini diambil guna mengedepankan keamanan serta kesehatan masyarakat karena ancaman penyebaran Covid-19.

Pemkot Semarang Batasi Sejumlah Aktivitas yang Banyak Orang
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi (Hendi).

Semarang, Gesuri.id - Dalam rangka meminimalkan risiko penyebaran virus corona (Covid-19), Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang meniadakan aktivitas yang melibatkan banyak orang seperti CFD di kawasan Simpanglima, Kota Semarang. CFD ditiadakan sampai dengan batas waktu yang belum ditentukan.

Instruksi ini dikeluarkan oleh Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi setelah melalui kesepakatan dengan stakeholder terkait. Keputusan ini sekaligus juga mempertimbangkan imbauan dari pemerintah menyusul penyebaran Covid-19 di tanah air, Sabtu (14/3).

“Tindakan preventif harus diambil guna mengedepankan keamanan serta kesehatan para pengunjung CFD karena ancaman penyebaran Covid-19,” ungkap orang nomor satu di Kota Semarang ini.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga menerbitkan Surat Edaran terkait peningkatan kewaspadaan terhadap risiko penularan infeksi Covid-19, yang disampaikan kepada kepala daerah yang ada di Jawa Tengah. Setidaknya ada empat empat poin imbauan yang harus dilakukan para kepala daerah.

Seperti dilansir republika.co.id, surat edaran gubernur Nomor 440/0005942 itu juga ditujukan kepada pimpinan perangkat daerah, pimpinan instansi vertikal, serta seluruh pimpinan BUMN yang ada di daerahnya. Mereka diminta melaksanakan koordinasi, sosialisasi, dan edukasi mengenai upaya pencegahan dan pengendalian Covid-19 kepada elemen masyarakat dan pelaku usaha sesuai dengan kewenangannya.

Quote