Yogyakarta, Gesuri.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta dinilai tidak serius dalam melaksanakan pelarangan mudik lebaran.
Ketidak seriusan ini, dikhawatirkan akan terjadi ledakan kasus positif COVID-19 usai perayaan Hari Raya Idul Fitri.
Dari beberapa kali rapat secara maraton dengan berbagai pemangku kepentingan yang ada di Pemerintah Kota Yogyakarta, maka berkaitan dengan larangan mudik dapat ditarik hipotesis bahwa Pemerintah Kota Yogyakarta tidak serius dalam mengimplementasikan apa yang menjadi kebijakan pemerintah pusat tentang larangan mudik dan pembatasan kerumunan. kata Ketua Pansus COVID-19 DPRD Kota Yogyakarta, Antonius Fokki Ardiyanto melalui keterangan persnya yang diterima Gesuri.id di Jakarta, Rabu (12/5).
Baca:Ganjar Minta Antisipasi Jebolnya Penyekatan Pemudik