Ikuti Kami

Antisipasi Bencana Hidrometereologi, Eko Suwanto Ajak Masyarakat Monitor Informasi Cuaca BMKG

Komisi A DPRD DIY Akan Gelar Rapat Bersama Pemda se-DIY Bahas Mitigasi Bencaha Hidrometereologi.

Antisipasi Bencana Hidrometereologi, Eko Suwanto Ajak Masyarakat Monitor Informasi Cuaca BMKG
Ketua Komisi A DPRD DIY, Eko Suwanto.

Jakarta, Gesuri.id - Mengantisipasi dampak bencana hidrometeorologi yang terjadi karena adanya perubahan cuaca ekstrem, Komisi A DPRD DIY mendesak Pemda DIY konsolidasi antar lembaga, baik dengan kabupaten/kota maupun instansi vertikal, diantaranya membahas fasilitasi agar masyarakat tangguh hadapi bencana. 

Ketua Komisi A DPRD DIY dari Fraksi PDI Perjuangan, Eko Suwanto menegaskan hal tersebut saat berdialog bersama wartawan, Selasa (4/11).

Baca: Ganjar Pranowo Tekankan Pentingnya Kritik

"Guna antisipasi dampak bencana hidrometeorologi, kita harapkan BPBD DIY juga lakukan konsolidasi seluruh potensi termasuk kelompok strategis, seperti relawan Kaltana Destana & SPAB,  KTB, Tagana, Satlinmas beserta kekuatan masyarakat lainnya. Kekuatan masyarakat ini penting difasilitasi Pemda. Pada saat yang sama Pemda mengkonsolidasikan gerakan relawan penanggulangan bencana. Harapan kita, gerak bersama ini lahirkan masyarakat tangguh hadapi bencana," kata Eko Suwanto, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Yogyakarta. 

Salah satu mitigasi yang penting dipahami yaitu 
bagaimana akses informasi  potensi bencana hidrometeorologi dari BMKG. Minimal bisa memiliki pedoman  guna menyusun rencana perjalanan. 

"Saya ajak masyarakat akses informasi yang benar dalam memantau cuaca, salah satunya instal aplikasi BMKG selain monitor melalui CCTV. Pemda harus terus mengembangkan dan memanfaatkan teknologi untuk mitigasi bencana", ujar Eko Suwanto.

Baca: Ganjar Ajak Kader Banteng NTB Selalu Introspeksi Diri

Eko Suwanto menambahkan dalam mengantisipasi bencana hidrometereologi, setelah kulonprogo dan gunungkidul menetapkan siaga darurat, Pemda DIY kita harap membantu mitigasi bencana hidrometereologi.

"Dalam APBD Perubahan DIY terdapat Anggaran Belanja Tidak Terduga Rp. 23.379.160.670,- yang dapat digunakan untuk penanggulangan kedaruratan bencana. Saat ini ada potensi bencana hidrometereologi dan erupsi Gunung Merapi. Jika Pemda menetapkan  Siaga Darurat Bencana Hidrometereologi, maka dapat menggunakan anggaran yang bersumber dari BTT APBD Perubahan DIY 2025 sesuai dengan peraturan perundang undangan. Kita akan terus monitor dan dalam waktu dekat Komisi A DPRD DIY akan mengundang Pemda dan instansi terkait membahas mitigasi bencana ini", kata Politisi Muda PDI Perjuangan Eko Suwanto.

Quote