Pendidikan Vokasi, Presiden Minta Guru ‘Ugrade’ Mengajar

Pendidikan ke depan akan difokuskan ke vokasi sehingga para guru terampil jumlahnya harus lebih banyak ketimbang guru normatif.
Selasa, 12 Februari 2019 17:30 WIB Jurnalis - Heru Guntoro

Depok, Gesuri.id - Presiden Joko Widodo(Jokowi) mengatakan, pendidikan ke depan akan difokuskan ke vokasi sehingga para guru terampil jumlahnya harus lebih banyak ketimbang guru normatif.

Sekolah vokasi, SMK, guru-guru harus di-upgrade terutama yang berkaitan dengan kemampuan skill, kemampuan guru dalam melatih siswanya. Guru yang terampil harus lebih banyak dari guru normatif, kata Jokowi saat membuka Rembuk Nasional Pendidikan di Pusat Pendidikan dan Latihan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) , Sawangan, Depok, Selasa (12/2).

Baca:Pemkab Muba Matangkan Rencana Pendirian SMK Kelapa Sawit

Kepala Negara mengungkapkan, saat ini guru normatif di sekolah vokasi masih mendominasi sekira 65 persen dibanding guru terampil.

Jokowi mencontohkan guru normatif itu adalah guru mata pelajaran Pendidikan Agama, Pendidikan Pancasila, Bahasa Indonesia.

Baca juga :