Penerimaan PNS 2018 Belum Selesaikan Krisis Guru di Pelosok

Karena menurut Anggota DPRD Kalimantan Tengah Duwel Rawing, banyak sekolah di pelosok masih membutuhkan guru.
Rabu, 24 Oktober 2018 18:02 WIB Jurnalis - Heru Guntoro

Palangkaraya, Gesuri.id Anggota DPRD Kalimantan Tengah Duwel Rawing menyesalkan penerimaan calon pegawai negeri sipil tahun 2018, tidak menyelesaikan permasalahan minimnya guru di pelosok-pelosok provinsi ini.

Apabila melihat kuota dan formasi penerimaan CPNS tahun ini, tetap saja masih banyak sekolah menengah atas (SMA) maupun sekolah menengah kejuruan (SMK) di pelosok-pelosok kekurangan guru.

Baca:Risma Beri Motivasi keGurudan Murid SMP Negeri 33

Kalau sudah seperti ini, Pemerintah Provinsi, khususnya Dinas Pendidikan Kalteng, perlu memberikan perhatian serius dan mencari solusi terbaik terhadap minimnya guru di pelosok-pelosok, kata Duwel di Palangkaraya, Selasa (23/10).

Menurut Anggota Komisi C DPR Kalteng yang salah tugasnya membidangi pendidikan itu, sekolah di pelosok sekarang ini banyak diisi guru tenaga kontrak atau bukan dari Aparatur Sipil Negara (ASN). Jumlah guru di masing-masing sekolah pun cenderung kurang, sehingga membuat proses belajar mengajar tidak optimal.

Baca juga :