Perlu Strategi Pembangunan Hukum dalam Mendorong Investasi

Reformasi regulasi harus dilakukan tidak hanya memotong rantai birokrasi, tetapi juga untuk aturan yang tidak harmonis.
Minggu, 09 Februari 2020 08:36 WIB Jurnalis - Elva Nurrul Prastiwi

Banjarmasin, Gesuri.id - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna H. Laoly memandang perlu strategi pembangunan hukum dan regulasi guna mendorong atau mengangkat ekonomi melalui peningkatan investasi sekaligus membangun sumber daya manusianya.

Pada Seminar Forum Investasi dalam rangkaian peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2020 di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Sabtu (8/2), Yasonna menyebutkan sejumlah politik hukum nasional dalam program Presiden RI Joko Widodo dalam meningkatkan perekonomian nasional, antara lain meningkatkan sumber daya manusia dan penyederhanaan regulasi.

Menurut Yasonna, reformasi regulasi harus dilakukan tidak hanya memotong rantai birokrasi, tetapi juga untuk aturan yang tidak harmonis atau bisa tumpang tindih, terutama terkait dengan investasi, harus dibuat lebih baik lagi dengan asas kemudahan.

Kemudahan perizinan berinvestasi akan pula dibuat pada 15 sektor, di antaranya kelautan dan perikanan, pertanian, kehutanan, kerajinan sumber daya manusia, kesehatan obat dan makanan, pendidikan dan pariwisata.

Baca juga :