Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi VIII DPR RI, Ina Ammania menjelaskan bahwa Komisi VIII DPR ingin memastikan tidak ada korban jiwa akibat turunnya lahar dingin dari kawasan Gunung Semeru.
Menurutnya, kehadiran langsung di lokasi penting untuk mengetahui langkah penanganan yang perlu dilakukan baik oleh Komisi VIII DPR maupun lembaga kebencanaan.
Baca: Ganjar Ajak Kader Banteng NTB Selalu Introspeksi Diri
“Saat ini kami menyaksikan langsung lahar dingin yang sedang turun. Kami ingin memastikan bahwa tidak ada korban jiwa dan melihat apa yang perlu kami lakukan sebagai Komisi VIII dalam tahap penanganan bencana,” ujar Ina saat meninjau langsung kondisi lahar dingin yang tengah melanda wilayah Dusun Kamar Kajang, Desa Sumber Wuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, pada Sabtu (6/12).
Kunjungan tersebut dilakukan bersama tim Komisi VIII DPR untuk memastikan situasi terkini di lapangan dan memastikan keselamatan warga sekitar Gunung Semeru.
Ia menyampaikan bahwa Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah mengarahkan agar masyarakat yang berada di kawasan rawan, khususnya di tepi aliran lahar dingin, segera dievakuasi. Selain itu, seluruh aktivitas penambangan di sekitar aliran lahar diminta untuk dihentikan sementara demi keselamatan pekerja dan warga sekitar.
Lebih lanjut, Ina,menekankan bahwa evakuasi minimal perlu dilakukan pada warga yang tinggal atau beraktivitas di area berisiko tinggi.
Baca: Ganjar Minta Dana Pemda yang Mengendap di Perbankan
“Masyarakat di pinggiran harus keluar dari daerah rawan ini, dan penambangan harus dihentikan,” tegasnya.
Menghadapi musim hujan yang berpotensi meningkatkan risiko bencana, Ina mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan memprioritaskan keselamatan.
“Desember ini musim bencana hujan, angin. Saya mohon masyarakat sadar bahwa kita harus waspada, menjaga diri, dan tentu saja berdoa,” tutup Ina.

















































































