Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi X DPR RI, Puti Guntur Soekarno menyoroti kondisi literasi Indonesia masih menghadapi tantangan serius. Terutama rendahnya budaya membaca Indoensia dalam indeks literasi global.
Kita menyadari bahwa musuh kita bukan lagi penjajahan fisik, tetapi kebodohan, disinformasi, dan mentalitas yang tidak terliterasi, ungkap Puti Guntur, Minggu (28/9).
Baca:GanjarDukung Gubernur Luthfi Hidupkan Jogo Tonggo
Puti menyebut data UNESCO tahun 2021 yang menempatkan Indonesia di peringkat 100 dari 208 negara dalam tingkat literasi. Disebut hanya satu dari seribu orang yang rajin membaca. Namun, ia menekankan kondisi tersebut tidak boleh menjadi alasan untuk berputus asa.
Tahun ini, indeks pembangunan masyarakat Indonesia mencapai angka tertinggi. Dengan literasi, kita membangun masyarakat yang merdeka, berani berpendapat, dan mampu membangun peradaban, tambahnya.