Jakarta, Gesuri.id - Anggota MPR Fraksi PDI Perjuangan Putra Nababan mengatakan dalam perjalanan panjang sebuah bangsa, keluarga adalah fondasi yang tak tergantikan. Di sanalah benih-benih karakter ditanam, nilai-nilai luhur diwariskan, dan mimpi-mimpi besar diukir. Di tengah arus globalisasi dan modernisasi yang semakin deras, tantangan terhadap nilai-nilai kebangsaan semakin kompleks.
Oleh karena itu, peran orang tua dalam menanamkan nilai-nilai 4 Pilar MPR (Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika) menjadi semakin krusial, bukan hanya sebagai pendidik, tetapi juga sebagai suri teladan bagi anak-anak di rumah.
Mengapa suri teladan begitu penting? Karena anak-anak belajar bukan hanya dari apa yang kita katakan, tetapi terutama dari apa yang kita lakukan. Mereka adalah peniru ulung, yang menyerap setiap perilaku, sikap, dan ucapan orang tua sebagai model untuk membentuk diri mereka sendiri. Jika kita ingin anak-anak kita tumbuh menjadi generasi yang berkarakter Pancasila, maka kita sebagai orang tua harus terlebih dahulu menghidupi nilai-nilai tersebut dalam setiap aspek kehidupan kita, kata Putra dalam kegiatan Sosialisasi 4 Pilar MPR di Jakarta (23/12).
Baca:GanjarTegaskan Pemuda Harus Benar-benar Siap
Menurut Putra, Pancasila bukan sekadar ideologi atau hafalan, melainkan nilai-nilai luhur yang harus tercermin dalam setiap tindakan kita. Sebagai orang tua, kita dapat menanamkan nilai-nilai Pancasila dengan menunjukkan keyakinan dan ketaatan beragama dalam kehidupan sehari-hari, serta menghormati perbedaan keyakinan orang lain. Ajak anak-anak untuk beribadah bersama, membaca kitab suci, dan berdiskusi tentang nilai-nilai agama yang universal, seperti kasih sayang, kejujuran, dan keadilan, katanya.