Jakarta, Gesuri.id Di tengah dinamika kehidupan modern, nilai-nilai Pancasila terus hidup dan berkembang dalam interaksi sehari-hari masyarakat, terutama di lingkungan keluarga, Rukun Tetangga (RT), dan Rukun Warga (RW). Pengalaman nyata pengamalan Pancasila di tingkat akar rumput menjadi bukti bahwa ideologi bangsa ini bukan sekadar semboyan, melainkan pedoman hidup yang membumi.
Anggota DPR Fraksi PDI Perjuangan Putra Nababan mengatakan, di lingkungan keluarga, nilai Ketuhanan Yang Maha Esa tercermin dalam kebiasaan berdoa bersama, saling menghormati waktu ibadah, dan membimbing anak-anak dalam nilai-nilai spiritual. Sementara itu, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab tampak dalam sikap saling menghargai antaranggota keluarga, berbagi peran rumah tangga secara adil, dan menanamkan empati sejak dini.
Nilai Persatuan Indonesia bisa diimplementasikan dalam bentuk gotong royong di lingkungan RT/RW. Gotong royong ini menjadi intisari dari Pancasila, kata Putra dalam kegiatan Sosialisasi 4 Pilar di Jakarta, Senin (30/6) .
Baca:GanjarBeberkan Penyebab Kongres PDI Perjuangan Belum Digelar
Sementara sila keempat Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan menekankan pentingnya musyawarah dalam mengambil keputusan bersama dan semangat demokrasi yang menghargai kebijaksanaan kolektif.