Jakarta, Gesuri.id - Pemerintah bakal rajin memoloti akun media sosial yang diunggah para guru guna mencegah paham radikalisme di dunia pendidikan.
Baca:Tewasnya BIN Papua, Puan: Tuntaskan KKB, Rangkul Masyarakat
Tracking konten medsos guru maupun siswa itu telah dibahas dalam raker bersama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, ini menyangkut big data pendidikan, kata Wakil Ketua Komisi X DPR RI Agustina Wilujeng dikutip dariAntara, Kamis (29/4).
Ia menambahkan adanya laporan guru yang menganut paham radikal dan bertentangan dengan ideologi Pancasila sehingga dikhawatirkan menyebarkannya kepada pelajar maupun masyarakat.