Refleksi Akhir Tahun 2025, Edi Fauzi Soroti Sampah, Infrastruktur hingga PDAM Indramayu

12 Anggota Fraksi PDI Perjuangan sebagai mitra kritis pemerintah daerah selalu membaca persoalan secara utuh dan jujur
Kamis, 01 Januari 2026 00:36 WIB Jurnalis - Nurfahmi Budi Prasetyo

Indramayu, Gesuri.id - Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Indramayu H. Edi Fauzi menyampaikan refleksi kritis akhir tahun terhadap arah pembangunan daerah di bawah kepemimpinan Bupati Lucky Hakim dan Wakil Bupati Syaefuddin, dengan menyoroti sejumlah persoalan mendasar yang dinilai belum tertangani secara tuntas dan berdampak langsung bagi masyarakat.

Dalam pandangan umum Fraksi PDI Perjuangan juga sering kita sampaikan di rapat paripurna, sehingga evaluasi akhir tahun ini harus menjadi momentum untuk berani bersuara, tetap kritis, mengoreksi kebijakan yang belum berpihak pada rakyat dan tentunya mendukung kebijakan yang dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, kata Edi, Selasa (30/12/2025).

Edi menyebut, sepanjang tahun 2025 masih banyak persoalan klasik yang membayangi Indramayu, mulai dari pengelolaan sampah, infrastruktur jalan, pendidikan dan kesehatan, hingga pelayanan publik yang kerap menuai aduan masyarakat. Ia juga menyinggung persoalan banjir rob di wilayah Eretan serta berbagai masalah sosial lain yang belum tertangani secara sistematis.

Ia turut menyoroti Perumdam PDAM Indramayu yang dinilai masih menyisakan persoalan serius, baik dari sisi pelayanan maupun masalah hukum yang tengah diselidiki Kejaksaan Negeri Indramayu. Menurutnya, persoalan tersebut belum mendapat penanganan tegas, padahal Bupati Indramayu memiliki kewenangan sebagai Kuasa Pemilik Modal (KPM).

12 Anggota Fraksi PDI Perjuangan sebagai mitra kritis pemerintah daerah selalu membaca persoalan secara utuh dan jujur, kebijakan bupati yang dilakukan hanya dengan kegiatan seremonial saja hanya akan berputar pada rutinitas tanpa dampak nyata bagi masyarakat, sehingga legislatif tetap berperan sebagai lembaga pengawasan eksekutif, jelasnya.

Baca juga :