REPDEM Desak Tangkap Mafia Rapid Test Antigen Palsu!

REPDEM mencurigai permainan ini tidak hanya dilakukan oleh oknum yang ada di lapangan.
Kamis, 29 April 2021 20:38 WIB Jurnalis - Hiski Darmayana

Jakarta, Gesuri.id - Dewan Pimpinan Nasional Relawan Perjuangan Demokrasi (DPN REPDEM) mendesak aparat terkait mengusut tuntas kasus swab antigen asli atau palsu (aspal) di Lantai MezzanineBandara Kualanamu(KNIA) Deliserdang, Sumatera Utara.

Pembukaan layanan Rapid Test Antigen dilakukan setiap hari dengan biaya 200 ribu rupiah per orang untuk sekali test. Bisa dibayangkan berapa rupiah yang sudah masuk ke kantong para oknum petugas kesehatan dari aksi mereka melakukan manipulasidengan mendaur ulang kemasan alat untuk tes antigen. Padahal, alat rapid test antigen yang telah digunakan termasuk limbah medis sangat berbahaya yang harus segera dimusnahkan, tegas Ketua Bidang Perempuan dan Kesehatan DPN REPDEM Rusmarnie Rusli dalamketerangan resminya di Jakarta, Kamis (29/4).

REPDEM mencurigai permainan ini tidak hanya dilakukan oleh oknum yang ada di lapangan. Karena itu, kepolisian harus menyelidiki dugaan kejahatan terorganisir dalam kasus ini.

Baca:Ari Minta Pengiriman Hasil SwabAntigendi Kalbar Dipercepat

Baca juga :