Jakarta, Gesuri.id - Komisi VII DPR RI melakukan kunjungan kerja reses dengan bertemu kementerian dan lembaga yang menjadi mitranya di Palangka Raya, Kalimantan Tengah (15/12).
Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Evita Nursanty mengatakan bahwa dalam kunjungan kerja reses ini Komisi VII lebih banyak mendengar terkait masalah-masalah yang ada di Provinsi Kalimantan Tengah.
"Di dalam hal ini kita lebih banyak mendengar,dan tentunya kita belanja masalah, Apa sih sebenarnya tantangan, hambatan permasalahan yang ada didaerah sini, Provinsi Kalimantan Tengah,” ujar Evita kepada Parlementaria usai pertemuan.
Baca: Ganjar Minta Dana Pemda yang Mengendap
Pada kunjungan kerja reses ke Palangka Raya kali ini, Komisi VII mendatangkan seluruh mitra kerjanya dari Jakarta, Mulai dari Kementerian Perindustrian, Kementerian UMKM, Kementerian Ekonomi Kreatif, Kementerian Pariwisata serta TVRI dan RRI. Ia mengatakan bahwa tujuan seluruh mitra didatangkan adalah untuk mempererat koordinasi pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
"Tujuannya adalah supaya mempererat koordinasi antara pusat dan daerah, kelemahan kita selama ini adalah koordinasi itu yang sangat kurang,” ujar Politisi Fraksi PDI-Perjuangan ini.
Evita menjelaskan terdapat beberapa program yang dibuat oleh pemerintah pusat tidak sampai koordinasinya kepada pemerintah daerah. Hal ini membuat pemerintah daerah terkadang tidak mengetahui program-program yang telah dibuat oleh pemerintah pusat. Padahal, ketika pemda ingin membuat program di daerahnya sudah tentu meminta batuan dari pemerintah Pusat.
Baca: Ganjar Ingatkan Anak Muda Harus Jadi Subjek Perubahan
"Karena itu, dalam pertemuan tersebut, kami memberikan kesempatan kepada kepala-kepala dinas untuk memberikan informasi, apa saja kendala-kendala yang dimiliki, baik dari aspek pariwisata, umkm, ekonomi kreatif maupun perindustian yang ada,” tambahnya.
Sebagai tambahan informasi, Komisi VII akan memperpanjang berbagai Panitia Kerja (Panja) di sisa sidang di tahun 2025 ini, yaitu Panja Daya Saing, Panja Kawasan Industri, dan Panja Standarisasi Desa Wisata.
Komisi VII berharap pertemuan kali ini ada output yang real sehingga semua stakeholder terkait khususnya yang berada di Kalimantan Tengah mengatahui secara langsung dan memahami apa saja yang menjadi hambatan dan tantangan daerahnya.

















































































