Rieke Diah Soroti Kasus Sengketa Lahan SMAK Dago Bandung dan SMAN 1 Bandung

Rieke Diah menyebut, SMAK Dago bukan sekadar bangunan, tetapi tempat tumbuhnya nilai, ilmu, dan generasi penerus bangsa.
Minggu, 14 Desember 2025 14:00 WIB Jurnalis - Effatha Gloria V.G. Tamburian

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi VI DPR, Rieke Diah Pitaloka, menyoroti kasus sengketa lahan SMAK Dago Bandung dan SMAN 1 Bandung. Menurutnya, SMAK Dago yang merupakan tempat sekolah Presiden ke-3 RI, BJ Habibie, merupakan bagian penting dalam sejarah pendidikan.

Rieke Diah menyebut, SMAK Dago bukan sekadar bangunan, tetapi tempat tumbuhnya nilai, ilmu, dan generasi penerus bangsa. Menurutnya, konflik sengketa tanah di Jalan Ir. H. Juanda No.93 tersebut menjadi perhatian publik dan media.

Jika kita sampai kalah banding dalam putusan kasasi. Nanti akan berimbas pada sekolah-sekolah lain bukan hanya di Bandung dan Jawa Barat tetapi di seluruh tanah air, kata Legislator dari Fraksi PDIP tersebut kepada wartawan di Jakarta, Kamis (11/12/2025).

Rieke menegaskan, sesuai Asta Cita Presiden Prabowo menekankan pentingnya sektor pendidikan sebagai kunci dalam memutus mata rantai kemiskinan. Menurutnya, pemerintahan yang dipimpin Presiden Prabowo berkomitmen untuk tidak boleh ada masalah atau kendala dalam pendidikan.

Dengan alasan mereka adalah ahli waris yang berhak atas tanah. Dan dari organisasi terlarang di Republik ini. Pertarungan kita bukan hanya untuk SMAN 1 tetapi untuk SMAK Dago dan untuk semua sekola-sekolah negeri Heritage, ucapnya.

Baca juga :