Rokhmin Sayangkan Baru 30% Potensi Ekonomi Biru yang Digarap, Peluang Emas Terabaikan

Rokhmin Dahuri, tampil sebagai pembicara utama, menyampaikan pemaparan komprehensif mengenai peluang besar sektor ekonomi biru.
Sabtu, 09 Agustus 2025 16:01 WIB Jurnalis - Effatha Gloria V.G. Tamburian

Jakarta, Gesuri.id - Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB University menjadi titik tolak semangat bahari Indonesia pada Rabu, 6 Agustus 2025. Bertempat di Auditorium Sumardi Sastrakusumah, acara C-Day 2025 bertajuk Sea the Future: Blue Economy dan Peran Generasi Bahari Menuju Indonesia Emas 2045 diselenggarakan melalui format Focus Group Discussion (FGD) yang dinamis dan produktif.

Dalam forum tersebut, Anggota Komisi IV DPR RI, Rokhmin Dahuri, tampil sebagai pembicara utama, menyampaikan pemaparan komprehensif mengenai peluang besar sektor ekonomi biru. Ia menekankan bahwa 77% wilayah Indonesia berupa laut dan memiliki nilai ekonomi hingga USD 1,4 triliun per tahun.

Namun sayangnya, baru 30 persen dari potensi ini yang tergarap. Ini peluang emas yang sedang kita abaikan, tegas Rokhmin yang juga Ketua Dewan Pakar Aspeksindo dan Guru Besar IPB University kepada peserta FGD yang diikuti oleh akademisi, mahasiswa, pelaku industri, dan pengambil kebijakan dalam satu forum interaktif.

Anggota Komisi IV DPR pun mengajak seluruh peserta untuk berani mengubah paradigma, bahwa Blue Economy bukan sekadar sektor alternatif, melainkan ujung tombak ekonomi nasional ke depan.

Jika dikelola dengan teknologi dan inovasi berbasis IPTEK, sektor kelautan bisa menjadi tulang punggung ekonomi bangsa. Kita bisa ciptakan 45 juta lapangan kerja baru, tandasnya.

Baca juga :