Sebelum Sandiaga, Jacob Nuwa Wea Berjuang soal Pulau Pasir

Saat menjadi Menakertrans, Jacob Nuwa Wea bertekad mengambil kembali pulau nelayan Indonesia.
Rabu, 16 November 2022 12:30 WIB Jurnalis - Effatha Gloria V.G. Tamburian

Jakarta, Gesuri.id -Politisi senior PDI Perjuangan yang juga Mantan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Alm Jacob Nuwa Wea pernah ngotot soal keberadaan Pulau Pasir (Ashmore Reef) yang terletak di perairan Laut Timor, wilayah selatan Indonesia, yang terus menyimpan tanda tanya, sebelum Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno juga mengklaim Pulau Pasir adalah milik Indonesia.

Baca:Puan Harap G20 Perkecil Perbedaan Antar Negara Lewat Dialog

KatongNTT.com mencatat, Sabtu (12/11), saat menjadi Menakertrans, Jacob Nuwa Wea bertekad mengambil kembali pulau nelayan Indonesia, khususnya Pulau Rote, Sabu, dan Makassar. Politisi PDI Perjuangan itu berencana membangun 100 unit rumah sederhana di Pulau Pasir. Adapun biayanya diambil dari pos anggaran di Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Saya akan kirim transmigran ke Pulau Pasir, ujar alm.

Dalam sebuah diskusi terbatas dengan almarhum, Jacob Nuwa Wea menegaskan sangat yakin bahwa pulau tersebut sering dikunjungi nelayan-nelayan asal Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Sulawesi. Hal itu sudah terjadi sejak ratusan tahun silam dan ada sejumlah bukti sejarah. Penegasan Jacob Nuwa Wea itu kemudian menjadi kontroversi hingga akhir masa jabatannya seiring dengan turunnya Presiden Megawati Soekarnoputri.

Kondisi yang sama kembali terjadi setelah Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dimana ia mengklaim Pulau Pasir adalah milik Indonesia sehingga setiap jengkal tanah di RI harus dipertahankan.

Baca juga :