Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi V DPR RI, Sofwan Dedy Ardyanto, menyoroti ketimpangan distribusi program pembangunan di wilayah kepulauan, khususnya Provinsi Maluku, yang dinilainya belum mendapat perhatian setara dari pemerintah pusat.
Dalam kunjungan kerja Komisi V ke Maluku, Sofwan mengungkapkan bahwa banyak kepala daerah dan anggota DPRD Provinsi menyampaikan keluhan terkait belum meratanya distribusi program pembangunan ke kabupaten-kabupaten di wilayah tersebut.
Dalam kunjungan ini, kami mendengar curhat para kepala daerah dan teman-teman fraksi DPRD Provinsi. Intinya, mereka merasa distribusi program ke kabupaten-kabupaten di Maluku masih jauh dari harapan, ujarnya, Senin (3/11).
Sofwan menjelaskan bahwa ketimpangan pembangunan di wilayah kepulauan disebabkan oleh dua faktor utama, yaitu lemahnya political will dan keterbatasan ketersediaan anggaran.
Menurutnya, sistem penataan program dan anggaran nasional selama ini masih berorientasi pada wilayah daratan, tanpa memperhitungkan karakteristik geografis kepulauan.