Sofwan Dedy Desak Pemerintah Jelaskan Arah Industri Tembakau Usai Hilang dari Prioritas Hilirisasi

Absennya tembakau menimbulkan pertanyaan besar mengenai arah kebijakan negara terhadap salah satu komoditas padat karya terbesar.
Sabtu, 29 November 2025 01:47 WIB Jurnalis - Nurfahmi Budi Prasetyo

Jakarta, Gesuri.id Anggota Baleg DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Sofwan Dedy Ardyanto menegaskan kegelisahannya atas hilangnya komoditas tembakau dari daftar sektor hilirisasi potensial yang dipaparkan pemerintah dalam pembahasan RUU Komoditas Strategis.

Menurutnya, absennya tembakau menimbulkan pertanyaan besar mengenai arah kebijakan negara terhadap salah satu komoditas padat karya terbesar.

Dalam Rapat Kerja Baleg DPR RI dengan Menteri Pertanian dan Menteri Perdagangan, Sofwan menyoroti paparan pemerintah yang tidak menyertakan tembakau sebagai komoditas prioritas.

Di halaman 10 industri tembakau tidak ada Pak. Apakah tembakau sudah mulai ditinggalkan atau bagaimana? Saya ingin mengetahui, ujarnya di Senayan, Rabu (26/11/2025).

Ia mengingatkan bahwa kriteria prioritas hilirisasi seharusnya sejalan dengan arahan Presiden Prabowo dalam rapat Dewan Ekonomi Nasional, yakni memperkuat sektor padat karya dan mendorong deregulasi untuk meningkatkan daya saing.
Menurutnya, tembakau justru menjadi salah satu penopang utama industri padat karya, termasuk di daerah yang ia wakili.

Baca juga :