Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi X DPR RI, Sofyan Tan, menegaskan pentingnya membaca dan memahami sejarah sebagai sarana memperkuat rasa kebangsaan, bukan untuk mencari pihak yang benar atau salah.

Sofyan Tan menekankan bahwa lahirnya Indonesia bukan proses singkat dan mudah, melainkan penuh perjuangan panjang yang berdarah-darah.

Karena itu, menurutnya, sejarah harus dipahami dengan perspektif kebangsaan.

Baca:Mengenal SosokGanjarPranowo. Keluarga, Tempat Bersandar

Sejarah dibaca dan dipahami untuk memperkuat rasa kebangsaan, bukan untuk mencari benar dan salah. Kelahiran Indonesia itu tidak datang dalam waktu singkat. Penuh perjuangan berdarah-darah, ujarnya. saat menjadi keynote speaker dalam acara Literasi Sejarah Indonesia yang diselenggarakan Kementerian Kebudayaan RI berkolaborasi dengan Komisi X DPR RI di Aula LLDikti Wilayah I Sumatera Utara, Jalan Sempurna, Medan, Rabu (20/11/2025).

Ia juga menyoroti upaya Kementerian Kebudayaan menulis ulang sejarah Indonesia. Meski menuai pro dan kontra, hal tersebut dinilai wajar dalam dinamika perkembangan ilmu pengetahuan.