Sungai Bengawan Solo Tercemar, Ini Langkah Tegas Ganjar

"Prinsip dalam undang-undang lingkungan hidup itu pencemar mengganti, pencemar membayar," kata Ganjar.
Jum'at, 01 November 2019 22:09 WIB Jurnalis - Elva Nurrul Prastiwi

Semarang, Gesuri.id - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyatakan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menurunkan tim untuk mengatasi pencemaran yang terjadi di Sungai Bengawan Solo.

Tim kami sudah turun, sekarang mencoba memformulasikan. Pencemaran sudah luar biasa untuk Bengawan Solo dan sekarang ramai lagi PT RUM. Kita minta untuk dipanggil, kata Ganjar usai memberikan pengarahan di kantor Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Jawa Tengah di Semarang, Jumat (1/10).

Ganjar mengatakan, pemanggilan pihak yang diduga terlibat pencemaran Sungai Bengawan Solo tersebut untuk menemukan formula penanganan limbah yang saling menguntungkan, baik untuk masyarakat maupun perusahaan.

Salah satu hal yang dinilai bisa menjadi solusi bagi semua pihak, kata Ganjar, adalah pembuatan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Komunal.

Kita kerja terus, kita dorong agar industri berjalan dan orang tidak marah-marah. Membuat IPAL Komunal agar kemudian bisa digunakan, teknologi ini tidak bisa rendah, harus teknologi tinggi, ujarnya.

Baca juga :