Jakarta, Gesuri.id - Wakil Ketua DPRD Kota Depok, Yuni Indriany mendukung imbauan Wali Kota Depok, Supian Suri, kepada masyarakat agar tidak merayakan malam pergantian tahun dengan pesta kembang api.
Imbauan tersebut dinilai sebagai wujud empati dan solidaritas terhadap masyarakat di Aceh dan sejumlah wilayah Sumatera yang dilanda bencana beberapa waktu lalu.
Baca: Ganjar Minta Dana Pemda yang Mengendap di Perbankan
Yuni menegaskan bahwa sikap menahan diri di momen pergantian tahun mencerminkan kepekaan sosial masyarakat di tengah situasi duka nasional.
“Imbauan ini merupakan bentuk empati dan solidaritas kita kepada saudara-saudara kita di Provinsi Aceh dan Sumatera yang sedang mengalami musibah bencana,” ujar dia saat dikonfirmasi, Selasa (30/12/2025).
Menurut dia, momentum pergantian tahun seharusnya tidak dimaknai semata sebagai ajang euforia, melainkan sebagai waktu untuk melakukan refleksi, doa, dan meningkatkan kepedulian sosial.
“Momentum pergantian tahun seharusnya kita maknai dengan refleksi, doa, dan kepedulian sosial, bukan sekadar euforia,” jelas Yuni.
Yuni menambahkan, dengan tidak menyalakan kembang api, masyarakat Depok turut menunjukkan rasa kemanusiaan dan solidaritas terhadap para korban bencana.
Baca: Ganjar Pranowo Tegaskan Marsinah Lebih Layak
“Dengan menahan diri dari pesta kembang api, kita menunjukkan bahwa masyarakat Depok memiliki kepekaan sosial dan rasa kemanusiaan yang tinggi,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia mengajak seluruh warga Depok untuk mengisi malam tahun baru dengan kegiatan yang lebih positif dan bermakna, seperti doa bersama serta memperkuat semangat gotong royong.
“Saya mengajak seluruh warga Depok untuk mengisi malam tahun baru dengan kegiatan positif, doa bersama, dan memperkuat semangat gotong royong, serta mendoakan agar para korban diberikan kekuatan dan pemerintah dapat segera melakukan pemulihan secara optimal,” pungkas Yuni.

















































































