Jakarta, Gesuri.id Anggota MPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Putra Nababan menyebutkan di tengah kemajemukan masyarakat Indonesia yang semakin penuh tantangan, diperlukan upaya-upaya konsisten dalam menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Salah satunya adalah dengan meningkatkan toleransi dalam kehidupan masyarakat.

Indonesia, sebagai bangsa dengan ribuan pulau, ratusan suku, bahasa, dan agama, memiliki kekayaan budaya yang tak ternilai. Namun, keberagaman ini juga berpotensi memunculkan gesekan jika tidak dikelola dengan baik. Prinsip toleransi dan Pancasila diyakini sebagai perekat utama yang dapat mencegah perpecahan dan memperkuat persatuan, kata Putra Nababan, Sabtu (6/9) di Jakarta.

Menurutnya, toleransi bukan sekadar eksistensi dalam perbedaan melainkan secara aktif dan sadar menghargai dan belajar dari perbedaan tersebut.

Toleransi itu adalah fondasi. Namun, kita harus melangkah lebih jauh kepada sikap saling menghormati dan merayakan perbedaan. Inilah esensi dari sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab. Dalam pergaulan, kita harus mengedepankan etika dan rasa hormat, bukan menyebar kebencian atas nama perbedaan, ujarnya.

Selama ini praktik penerapan Pancasila dalam kehidupan sosial seringkali hanya menjadi wacana tanpa implementasi nyata. Pemuda adalah ujung tombak. Dalam pergaulan, baik di kampus, lingkungan kerja, maupun media sosial, nilai-nilai Pancasila harus hidup.