Tolak Impor Beras! DPRD Sumut: Melukai Hati Petani

 “Yang pasti rencana itu sangat melukai hati petani dan melawan kebijakan Presiden Jokowi dengan gerakan cinta produksi dalam negeri".
Jum'at, 26 Maret 2021 08:47 WIB Jurnalis - Elva Nurrul Prastiwi

Medan, Gesuri.id- Ketua DPRD Sumut Drs Baskami Ginting menolak keras rencana Menteri Perdagangan (Mendag) RI yang akan melakukan impor beras sebanyak 1 juta ton ke Indonesia, karena kebijakan itu sangat melukai hati petani gabah yang semakin hari semakin tersungkur ekonominya di masa pandemi Covid-19 ini.

Baca:Baju Putih Jokowi, Hasto: Presiden Ingin Berdaulat di Pangan

Mendag RI Muhammad Lutfi sebaiknya jangan membuat kebijakan yang membunuh perekonomian masyarakat dengan cara mengimpor beras, karena hanya mendatangkan kemiskinan dan kesengsaraan bagi petani, ujar Baskami Ginting kepada wartawan, Rabu (24/3) di Gedung DPRD Sumut menanggapi rencana Mendag RI mengimpor 1 juta ton beras.

Apalagi rencana import beras ini, tambah Baskami, dilakukan pada saat panen raya maupun saat stok dalam negeri melimpah, tentu yang paling terkena imbasnya petani gabah yang selama ini kehidupannya semakin terpuruk dalam menghadapi pandemi Covid-19.

Yang pasti rencana itu sangat melukai hati petani dan melawan kebijakan Presiden Jokowi dengan gerakan cinta produksi dalam negeri serta gerakan menanam tanaman pendamping beras, seperti sagu, jagung, pisang, umbi-umbian yang dimotori oleh PDI Perjuangan, tegas anggota dewan Dapil Kota Medan ini. Menurut Baskami, Indonesia sangat kaya dengan aneka rupa makanan serta hortikultura. Seharusnya Mendag RI menyakinkan seluruh anak bangsa bahwa impor beras tidak perlu dilakukan di saat Indonesia tidak mengalami krisis beras.

Baca juga :