Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Dr. I Wayan Sudirta, SH, MH, menyoroti pentingnya reorientasi reformasi Kejaksaan agar berjalan secara komprehensif dan menyentuh aspek kelembagaan, sumber daya manusia, hingga sistem penegakan hukum.
Hal tersebut disampaikannya merespons sejumlah kasus Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang melibatkan oknum kejaksaan dan dinilai berpotensi menggerus kepercayaan publik.
Beberapa waktu ini, masyarakat dihebohkan dengan pemberitaan adanya Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap oknum Kejaksaan yang terlibat dalam kasus suap penanganan perkara di wilayah Banten dan Kalimantan Selatan. Hal ini sungguh mengkhawatirkan di tengah tingginya harapan dan kepercayaan publik pada Kejaksaan, kata Wayan Sudirta, dikutip Senin(29/12/2025).
Ia menjelaskan, di tengah kekhawatiran publik tersebut, Kejaksaan sejatinya menunjukkan capaian yang patut diapresiasi, terutama dalam satu hingga dua tahun terakhir. Penanganan berbagai perkara besar dengan nilai kerugian negara sangat signifikan menjadi indikator meningkatnya kinerja institusi tersebut.
Prestasi Kejaksaan terutama dalam kurun waktu satu hingga dua tahun ini menunjukkan harapan besar untuk merealisasikan komitmen Presiden dan pemerintah dalam pemberantasan korupsi, ucapnya.