Jakarta, Gesuri.id-Anggota DPRD Provinsi Maluku dari Fraksi PDI Perjuangan, Yani Noach, menyampaikan kritik tegas terhadap kebijakan efisiensi anggaran yang diterapkan di sejumlah rumah sakit milik pemerintah di Provinsi Maluku.
Ia menilai kebijakan ini dapat berdampak langsung terhadap keberlangsungan layanan kesehatan masyarakat.
Kita mendukung efisiensi, tapi tidak boleh membabi buta. Kalau pemotongan anggaran justru menghentikan layanan kesehatan, ini bukan efisiensi, tapi justru mencelakakan rakyat. Pemerintah provinsi harus bijak menimbang ini, kata Noach, dikutip pada Minggu (25/5/2025).
Pernyataan Yani disampaikan dalam Rapat Dengar Pendapat dan Evaluasi Pengawasan bersama Komisi IV DPRD Provinsi Maluku yang digelar di Baileo Rakyat-Karpan, Kamis (23/5/2025).
Dalam rapat tersebut, sejumlah perwakilan rumah sakit pemerintah di Kota Ambon mengungkapkan kekhawatiran atas dampak kebijakan efisiensi yang berdasarkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025.