23 Hari Jelang Pemilu, Jokowi Minta Waspadai Peredaran Hoaks

Kabar bohong yang beredar mengenai dirinya dan calon wakil presiden Ma'ruf Amin, sengaja disebar luaskan untuk menimbulkan keresahan.
Senin, 25 Maret 2019 15:00 WIB Jurnalis - Elva Nurrul Prastiwi

Banyuwangi, Gesuri.id - Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo mengajak seluruh warga Banyuwangi untuk melawan berita bohong atau hoaks yang dinilai Jokowi semakin marak jelang hari pencoblosan pada 17 April 2019.

Saya minta kita semuanya betul-betul bekerja keras dalam waktu yang tinggal 23 hari ini, hati-hati jangan sampai ada perubahan yang disebabkan oleh adanya hoaks, ujar Jokowi dalam orasinya pada saat kampanye terbuka di Alun-Alun Kota Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur, Senin (25/3).

Baca:THL diBanyuwangiakan Dirasionalisasi Sesuai Kebutuhan

Jokowi mengatakan berbagai kabar bohong yang beredar mengenai dirinya dan calon wakil presiden Maruf Amin, sengaja disebar luaskan untuk menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat.

Katanya kalau Jokowi - Maruf menang, nanti pendidikan agama akan dihapus, itu adalah kebohongan dan kebohongan harus dilawan, ujar Jokowi.

Baca juga :