Jakarta, Gesuri.id - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan banyaknya petugas penyelenggara pemilu, baik dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) maupun pengawas yang terkena musibah, menjadi salah satu poin evaluasi pemerintah terhadap pelaksanaan pemilu berikutnya.
Saya sebagai Mendagri dan atas nama pemerintah sangat prihatin banyaknya musibah, wafatnya, sakitnya anggota KPPS dan anggota Polri serta TNI wafat, karena tanggung jawab yang berat di lapangan. Hal Ini tentunya akan menjadi catatan evaluasi pemerintah setelah selesainya pileg dan pilpres serentak tahun 2019 ini, kata Tjahjo, Sabtu (27/4).
Baca: Tjahjo Optimistis Partisipasi Pemilih Lampaui Target
Pelaksanaan pemilu serentak, mulai dari persiapan, kampanye hingga hari pemungutan suara, dapat berjalan lancar berkat peran dan partisipasi seluruh pihak, tambahnya.
Sedikitnya 285 petugas penyelenggara pemilu meninggal dunia dalam menjalankan tugasnya. Sebanyak 230 di antaranya merupakan petugas KPPS dan 55 lainnya adalah pengawas.