Surabaya, Gesuri.id - Calon Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi membantah dengan keras tentang isu adanya mahar politik sebesar Rp50 miliar dalam pencalonannya melalui PDI Perjuangan di Pilwali Surabaya 2020.
Klir, itu fitnah. Saya mendapatkan rekomendasi tidak pakai mahar. Tidak ada permintaan dari PDI Perjuangan. Serupiah pun tidak ada. Ini adalah partai yang tertib, yang selalu taat asas, ujar Eri di Surabaya, Selasa (29/9).
Wah, dari mana uang sebesar itu? Tidak masuk akal Rp 50 miliar untuk rekomendasi, ujarnya.
Baca:Cak Awi: Gotong Royong Kunci KemenanganEri-Armuji