Hasto: Pose Jari Telunjuk Luhut Bukan Kampanye Terselubung

Pose tersebut merupakan apresiasi terhadap Indonesia karena sukses menyelenggarakan acara pertemuan IMF-WB (Bank Dunia).
Rabu, 17 Oktober 2018 10:01 WIB Jurnalis - Imanudin

Jakarta, Gesuri.id - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menganggap pose satu jari telunjuk yang ditunjukkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan ke Presiden Bank Dunia Jim Yong Kim dan Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Christine Lagarde saat upacara penutupan Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia, bukan kampanye terselubung.

Baca:LuhutApresiasi Identiknya Jokowi dengan PDI Perjuangan

Hasto menegaskan tak ada unsur politis atau upaya kampanye di balik pose itu. Apalagi, Hasto mengatakan, kampanye hanya bisa dilakukan oleh Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf dengan penjabaran visi-misi.

Enggak, kampanye itu kan dilakukan oleh Tim Kampanye, penyampaian visi misi, kata Hasto, di Menteng, Jakarta Pusat, Senin (15/10).

Hasto menilai pose tersebut merupakan apresiasi terhadap Indonesia karena sukses menyelenggarakan acara pertemuan IMF-WB (Bank Dunia).

Baca juga :