Ono Surono Sindir Telak Kementan dan Bapanas soal Program 'Bantu-bantu Rakyat' Berdampak ke Harga Beras

Ono meyakini pemerintah cukup cerdas dalam mengatasi kerawanan pangan. 
Kamis, 14 Maret 2024 09:07 WIB Jurnalis - Effatha Gloria V.G. Tamburian

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi IV DPR Fraksi PDI Perjuangan, Ono Surono memberikan sindirian menohok kepada Kementerian Pertanian (Kementan) dan Badan Pangan Nasional (Bapanas) terkait bantuan sosial (bansos) beras 10 kilogram. Program bantu-bantu rakyat itu justru menimbulkan masalah serius di saat ini.

Saat rapat kerja dengan Kementan dan Bapanas di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (13/3/2024), Ono meyakini pemerintah cukup cerdas dalam mengatasi kerawanan pangan.

Pertama (terkait) mitigasi bencana El Nino, kita semua tahu lah di awal 2023. Terlepas apa yang dilakukan oleh pemerintah, tetapi pemerintah membuat skema program bantu-bantu rakyat dengan beras dan uang, yang dilakukan oleh Bapanas salah satunya, kata Ono.

Kemudian, kata Ono, alokasi pupuk subsidi pada 2023 pun mengalami penurunan hingga 4,7 juta ton. Ia menyebut, bahkan pemerintah membuat skema kebijakan dengan diskon pupuk yang tadinya Rp450 ribu menjadi Rp270 ribu.

Baca juga :