Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPD PDI Perjuangan Batam, Nuryanto, menyampaikan partainya hanya akan menjadi penonton di Pilwalkot Batam 2024 setelah Amsakar Achmad-Li Claudia Chandra mengantongi tiket dari 11 partai politik. Pembicaraan dengan PKS kandas di tengah jalan.
Istilahnyagame over, ungkapnya, Rabu (31/7/2024).
Ia menganggap kontes pilkada Batam sudah berakhir. Konstelasi pemilihan wali kota Batam hampir bisa dipastikan hanya akan ada satu pasangan calon. Amsakar-Li memperoleh dukungan dari hampir semua partai kecuali PDI Perjuangan.
PDI Perjuangan, partai tersisa, sudah sulit membangun koalisi untuk mengusung calon. PKS yang sempat menjadi harapan terakhir untuk berkoalisi, memilih mengekor koalisi kuat pengusung Amsakar-Li yang digalang Gerindra.
Nuryanto menyebut ada komunikasi dengan PKS agar membentuk poros melawan Amsakar dengan harapan pilkada Batam tidak ada kotak kosong. Tapi komunikasi ternyata tak membuahkan hasil. PDI Perjuangan ingin kompetisi yang sehat dalam pemilihan pemimpin politik lokal.