TPN Ganjar-Mahfud: Kami Berminggu-minggu Rasakan Demokrasi Mendung, Tapi Kini Jadi Gelap

Pernyataan itu dilontarkan sekaligus menanggapi pidato Megawati bertajuk “Setelah Lama Dinanti Tiba Saatnya Sampaikan Suara Hati Nurani."
Senin, 13 November 2023 21:10 WIB Jurnalis - Effatha Gloria V.G. Tamburian

Jakarta, Gesuri.id - Deputi Politik 5.0 Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Andi Widjajanto, menilai Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri telah mengoreksi perasaan demokrasi dan konstitusi Indonesia saat ini.

Pernyataan itu dilontarkan sekaligus menanggapi pidato Megawati bertajuk Setelah Lama Dinanti Tiba Saatnya Sampaikan Suara Hati Nurani.

Kami di TPN Ganjar-Mahfud berminggu-minggu merasakan suasana demokrasi dan konstitusi yang mendung. Tapi kini dikoreksi oleh ibu Mega dengan menyatakan itu bukan mendung tapi demokrasi yang gelap, kata Andi saat jumpa pers di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Jakarta Pusat, Minggu (12/11/2023).

Menurut Andi, pihaknya akan mengikuti arahan sesuai pidato Megawati, yakni menggunakan secercah cahaya dari putusan Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) menjadi jalan untuk menjaga dan menegakkan demokrasi berbangsa dan bernegara.

Sementara itu, Ketua DPP PDI Perjuangan, Ahmad Basarah, mengatakan, pidato Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyiratkan keinginan agar agenda Pilpres dan Pemilu 2024 bisa menegakkan sendi-sendi demokrasi yang berdasarkan Pancasila.

Baca juga :