Wakil Ketua DPRD Sebut Kota Tasikmalaya Darurat Pangan. Muslim: Bulog Jangan Timbun Beras!

Menurut Muslim, beras yang ada di gudang bulog jangan ditimbun tetapi harus dikeluarkan guna menstabilkan harga beras.
Kamis, 29 Februari 2024 23:59 WIB Jurnalis - Effatha Gloria V.G. Tamburian

Jakarta, Gesuri.id - Kota Tasikmalaya darurat pangan, pemerintah harus segera turun tangan dengan melakukan operasi pasar. Penegasan itu dilontarkan wakil Ketua DPRD Kota Tasikmalaya, H. Muslim saat ditanya terkait tingginya harga beras di pasaran saat ini.

Menurut Muslim, beras yang ada di gudang bulog jangan ditimbun tetapi harus dikeluarkan guna menstabilkan harga beras yang kini harganya sudah sangat tinggi. Ya jangan keluar beras waktu mau pemilu saja, ujar Muslim, Rabu (28/2/2024).

Menurut Muslim, Operasi Pasar harus segera dilakukan untuk menekan harga beras di pasaran. Saat ini penyaluran beras bulog kan baru beras bantuan masyarakat miskin dan beras SPHP saja yang jumlahnya terbatas, katanya.

Lanjut Muslim, pemerintah itu harus jeli kapan beras harus disalurkan dan tidak. Dengan harga beras mencapai Rp 17 ribu per kg atau tertinggi sepanjang sejarah tegas muslim, pemerintah harusnya malu karena sudah gagal menekan angka inflasi dan gagal dalam hal swasembada pangan.

Apalagi lanjut Muslim, jelang Bulan Ramadan 1445 H, selain harga beras, sejumlah bahan pokok di pasaran juga harganya mulai merangkak naik. Saat ini harga telur dan cabe merah juga sudah sangat tinggi, katanya.

Baca juga :