Warga NU harus Bersatu Menangkan Rais Aam-nya sebagai Wapres

Jangan lagi ada kekecewaan yang berulang. Artinya, warga NU harus satu padu mendukung Rais Aam kita dan bersatu dukung Romo Kiai Ma'ruf Amin
Sabtu, 18 Agustus 2018 22:47 WIB Jurnalis - Nurfahmi Budi Prasetyo

Jakarta, Gesuri.id - Sekretaris Jenderal Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi), Nasyirul Falah Amru mengatakan, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD adalah seorang cendikiawan yang memiliki pengalaman luas. Dan dalam dinamika penentuan Cawapres Jokowi beberapa waktu lalu dianggap sudah clear.

Kalau bicara dinamika cawapres kemarin, sebenarnya sudah selesai. Artinya, apapun itu, Pak Mahfud secara amaliah orang NU. Beliau juga lahir di lingkungan pesantren. Cendikiawan Muslim. Dan juga negarawan. Tentunya, ketika Pak Jokowi memilih Rais Aam PBNU KH. Maruf Amin, sebagai jiwa seorang santri, pasti Pak Mahfud tidak mempermasalahkan itu, ungkap Nasyirul Falah kepada Gesuri.id usai Upacara Bendera Kemerdekaan RI ke73 di Kantor DPP PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (17/8).

Nasyirul menambahkan, seorang Mahfud MD sendiri sudah legowo, tidak ada masalah. Hanya saja, harus ada sebuah pikiran besar untuk warga NU sendiri, jangan sampai kita ini menjadikan kejadian itu terulang.

Kenapa? Ketika Pak Jokowi sudah memilih Kyai Maruf sebagai cawapres, jangan sampai kejadian ketika Ibu kita Hj. Megawati dengan Kiai Hasyim Muzadi sudah berjalan baik akhirnya gagal, kemudian Gus Ipul dengan Mbak Puti. Bamusi sendiri memandang, sudah saatnya memang benar-benar memenangkan, tambah Nasyirul.

Ia berharap, jangan lagi ada kekecewaan yang berulang. Artinya, warga NU harus satu padu mendukung Rais Aam kita.

Baca juga :