Whisnu Ungkap Penyebab Tingginya Angka Golput

salah satu penyebabnya ialah KPU minim melakukan sosialiasi tentang Pemilu.
Selasa, 08 Januari 2019 11:00 WIB Jurnalis - Elva Nurrul Prastiwi

Surabaya, Gesuri.id - Ketua DPC Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana menilai sosialisasi tentang Pemilihan Umum 2019 oleh KPU setempat masih minim sehingga bisa memicu tingginya angka golput di Kota Pahlawan.

Sampai sekarang tidak ada sosialisasi KPU berupa pemasangan baliho atau spanduk di kampung-kampung. Kinerja KPU dalam pemilu kali ini bisa memicu tingginya golput karena sosialisasinya sangat kurang, kata Whisnu Sakti Buana di Surabaya, Selasa (8/1).

Baca:Rudianto Imbau Warga Babel TidakGolputdi Pemilu 2019

Selain itu, lanjut dia, berdasarkan hasil survei yang ada menyebutkan persentase masyarakat yang mengetahui akan ada pemilu anggota legislatif dan Pemilu Presiden 2019 masih relatif kecil.

Mungkin konsep pemilu harus dievaluasi. Bicaranya pesta rakyat tetapi rakyat tidak bisa melakukan apa-apa. Begini dilarang, begitu disemprit. Batasannya terlalu banyak, kata Whisnu yang juga Wakil Wali Kota Surabaya ini.

Baca juga :