Basarah Dorong BPIP Harus Adaptif, Pembinaan Ideologi Tak Bisa Pakai Pola Zaman Kolonial

Jangan sosialisasi dan pembinaan ideologi dilakukan seperti zaman kolonial.
Sabtu, 18 Oktober 2025 06:49 WIB Jurnalis - Nurfahmi Budi Prasetyo

Malang, Gesuri.id Politikus PDI Perjuangan Ahmad Basarah mengingatkan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) agar mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman dalam melaksanakan pembinaan ideologi bangsa.

Menurutnya, pendekatan yang digunakan kepada generasi muda, terutama generasi Y dan Z, harus menyesuaikan dengan ekosistem digital dan budaya media sosial yang mereka hidupi.

Jangan sosialisasi dan pembinaan ideologi dilakukan seperti zaman kolonial. Generasi sekarang punya cara pikir berbeda, mentornya bukan lagi guru di kelas, tapi influencer di dunia maya. Kalau BPIP tidak masuk ke ruang itu, mereka akan menganggap tugas BPIP tidak relevan, ujar Basarah di Malang, Jumat (17/10/2025).

Basarah menegaskan, ideologi Pancasila harus menjadi living ideology hidup, dinamis, dan membumi dalam keseharian masyarakat. Ia mencontohkan bangsa-bangsa besar di dunia yang tidak pernah meninggalkan falsafah negaranya.

Amerika Serikat berpegang pada liberalisme dan kapitalisme, Jepang dan Tiongkok menjadikan falsafah bangsanya sebagai pijakan menuju kemajuan. Begitu juga Indonesia, Pancasila harus dipahami, diamalkan, dan dihidupkan, katanya.

Baca juga :